Skinpress Rss

Senin, 11 Maret 2013

Pahlawan Minami Sanriku : menyelamatkan ribuan orang, tapi dia sendiri meninggal

0





Pada 11 Maret 2011, peringatan kepada seluruh warga kota bahwa tsunami datang menggema dari loudspeaker kota Minamisanriku, Miyagi, sebuah kota yang yang terletak dekat dengan pusat gempa.



Bahkan pada saat air laut mendekat, suara itu tetap lantang dan bergema di atas ombak, memberikan peringatan sehingga ribuan nyawa terselamatkan. Ia berkata, “Jangan mendekat ke pantai”.

Adalah suara Miki Endo, sang petugas di Disaster Prevention Department kota Minamisanriku, Miyagi. Melalui loudspeaker, ia mendorong warga untuk melakukan apa yang mereka bisa
untuk menghindari tsunami yang masuk.

Dari 30 orang staf yang berhasil mencapai lantai teratas gedung city hall yang hanya terdiri dari 3 lantai itu, hanya 10 orang yang selamat. Miki Endo termasuk dalam daftar yang dinyatakan hilang, dan kemudian dikonfirmasi meninggal.

Ia tenggelam di posnya. Seorang wanita yang berdedikasi dan tidak akan meninggalkan tugasnya sampai diperintahkan.

Usianya baru 24 tahun, tetapi memiliki keberanian dan dedikasi sedemikian hebatnya; bahkan untuk melanggar sebuah aturan tentang personal safety yang dicamkan semasa saya menjadi anggota palang merah di sekolah:

“Jangan mati. Penyelamat harus tetap hidup. Pastikan dirimu selamat sebelum menyelamatkan orang lain.”

Sumber: J-Lovers_Indo

0 komentar:

Posting Komentar