Mungkin udah gak asing lagi kalau kalian baca
artikel mengenai penyusutan warga Jepang yang tiap tahunnya. Sangat
disayangkan memang di mana sebuah negeri yang sangat maju, justru
terancam eksistensinya karena penduduknya yang terus berkurang.
Berdasarkan data dari
Bloomberg.com, Jumat (3/1), Kementerian Kesehatan
Jepang memperkirakan jumlah kelahiran pada tahun 2013 sebesar 1.031.000
jiwa atau lebih rendah 6.000 jiwa dari tahun sebelumnya. Sementara,
jumlah kematian meningkat sebanyak 19.000 jiwa menjadi 1.275.000 jiwa.
Berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa per 1 Januari 2014 lalu, Jepang
telah kehilangan 244.000 orang penduduknya. Dan berkurangnya populasi
penduduk Jepang yang berjumlah 244.000 orang itu adalah yang tertinggi
dalam sejarahnya.
Tentu hal ini diprediksikan dapat memicu adanya dampak buruk terhadap ekonomi Jepang.
Pasalnya, dengan berkurangnya jumlah penduduk, otomatis permintaan
pasar pun semakin mengecil. Sementara, di sisi lain hutang Jepang sudah
lebih dari dua kali lipat ukuran ekonominya dan dipastikan terus
bertambah.
0 komentar:
Posting Komentar